-
Jam menunjuk
angka 12, kami bergegas menuju masjid untuk melaksanakan solat zuhur. Setelah
itu kami pergi menuju kantin, Ia membeli teh hangat lagi, matanya seperti
tertuju kepada seseorang di tengah-tengah kerumunan. Setelah meneguk air teh
terakhir, ada seorang wanita yang menghampiri kami. Ternyata dari dekat
wajahnya amat bersinar, dibarengi sikap tubuh yang tegap, serta gaya
berjalannya yg lihai, dan tak salah lagi itu wanita yang memakai mantel pink
tadi, terlihat dari jam tangan berwarna pink, ia mengenakan pakaian olahraga.
Holmes hanya memasang wajah yg biasa, kupikir Ia sudah
menebaknya bahwa akan ada yg datang menghampiri kami.
“Holmes aku butuh bantuan mu!” sambarnya wanita itu dengan
nafas yang terengah-engah
“Ada apa memangnya?”
“Aku telah kehilangan barang didalam tasku, aku blum
mengatakannya pada siapapun, karna aku baru menyadari beberapa menit yg lalu,
dan aku bergegas mencari mu.”
“tolong kamu tenang, saya akan membantu kamu sebisa mungkin,
tolong jelaskan kejadian rincinya.”
Aku pun membelikan air putih dan menyuruhnya untuk minum agar
membuatnya menjadi tenang.
“Waktu tadi pagi, aku sampai dikelas melepas mantel, dan
mengecek isi didalam tasku, karna aku takut air masuk kedalam tas dan membuat
seisi tas ku menjadi basah. Kulihat semua aman-aman saja, dan barang-barang
bawaan ku masih lengkap. Isi didalam tasku ada buku pelajaran, buku gambar, dan
peralatan untuk merias wajah. Disaat waktu istirahat siang tadi, aku dan
teman-teman ku pergi ke masjid dengan membawa tas, karna ada barang berharga yg
harganya cukup mahal, yaitu make up yang ku punya.”
“apa teman-teman mu tau kau membawa peralatan itu?” tukas
holmes yang memotong pembicaraan
“iya, karna tadi sempat aku keluarkan.”
“Lalu setelah solat, kami ke kantin untuk membeli makanan.
Setelah itu kami menuju kamar mandi mengganti seragam olahraga, kira-kira pukul
12:35. Di kelas kami, setiap pelajaran olahraga, kami selalu memulai kelas
lebih awal, pukul 12:47 kami sampai dilapangan. Sesampainya di lapangan aku
kembali melihat isi tasku, dan semua masih aman. Sampai aku taruh di pinggir
lapangan lalu ku tinggalkan tas itu untuk membersihkan air yg tergenang
dilapangan. Beberapa menit kemudian aku lihat tasku sudah terbuka sletingnya,
dan benar saja perkiraanku, alat-alat rias ku telah hilang.”
“Disaat kamu mengganti baju, apa kamu menitipkan tas kepada
teman mu?”
“Tidak, aku membawanya masuk bersamaan dengan pakaian olahraga
didalamnya.” tegas wanita itu
“Saya perlu ke tempat kejadian, untuk meyelidiki lebih detail
apa yang sebenarnya terjadi, sebelum boleh saya tau siapa nama mu?” ucap holmes
dengan perkataan yang santun
“irina” jawab wanita itu.
“Kau tidak keberatan kan untuk ikut ian?” ucap holmes.
“Tidak sama sekali” jawab ku.
Tbc.
Tbc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar